Nama saya Ayu
Dwi Wardani, saat ini saya kuliah di Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Saya
mengambil Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan prodi Pendidikan
Matematika. Saat ini saya baru di semester 5.
Pada saat semester 4, saya
mendapatkan mata kuliah workshop
matematika. Mata kuliah ini menugaskan kepada para mahasiswanya untuk
membuat alat peraga dan mempersentasikan aplikasi yang mengenai matematika.
Dalam satu kelas tidak boleh mempersentasikan alat peraga dan aplikasi yang
sama. Maka saya harus memutar otak untuk mencari ide.
Melihat kondisi anak zaman sekarang
membuat saya sedih, karena anak zaman sekarang sudah jarang memainkan permainan
yang melatih kecepatan, kepekaan, kekreatifan dll. Justru sekarang anak kecil
sudah dimanjakan dengan kemajuan teknologi, yang membuat mereka kurang kreatif.
Lalu saya berfikir membuat alat peraga games namun bisa sambil belajar.
Akhirnya saya memutuskan untuk
membuat ular tangga dengan panduan monopoli dan matematika. Saya membuat alat
peraga ini dengan memanfaatkan alat-alat bekas. Berikut ini adalah alat-alat
dan bahan yang digunakan:
A. Bahan
v Karton
2 warna (putih dan biru) atau selera
v Lem
doubel tip
v Amplas
v Cat
v Tiner
B. Alat
v Gergaji
v Palu
v Paku
v Penggaris
v Pulpen
v Gunting
v Kuas
v spidol
C. Kelengkapan
v 2
buah dadu
v Tempat
obat (gelas kacil)
v Engsel
v Triplek
v Kayu
v Tutup
spidol
v Plastik
untuk melindung papan ular matematika
D. Langkah-langkah
Pembuatan
1. Potong
Triplek dibagi 2 dengan ukuran 60cm x 40cm.
2. Kayu
dipotong menjadi 8 bagian.
3. Setelah
selesai dipotong, lalu diamplas agar kayu tersebut menjadi halus.
4. Tempel
kayu di pinggir-pinggir triplek,dengan menggunakan paku.
5. Dihubungkan
antara papan yang satu dengan papan yang kedua, menggunakan engsel.
6. Lalu
dilakukan proses pengecatan pada papan tersebut.
7. Potong
karton tersebut menjadi kotak-kotak dengan ukuran 5cm x 5cm.
8. Buatlah
kotak pada papan tersebut dengan menggunakan pengaris dan pulpen, dengan ukuran
5cm x 5cm.
9. Tempelkan
karton yang sudah dipotong-potong pada papan dengan menggunakan doubel tip.
10. Lalu
buatlah nomor pada kotak-kotak dipapan dan gambar-gambar yang berhubungan
matematika, dengan menggunakan spidol.
11. Lalu
dibuat kartu kesempatan,untuk menambah menarik permainan ini.
12. Siapkan
dadu dan alat kocoknya.
E. Langkah-langkah
Penggunaannya.
Kocok 2 buah dadu, lalu munculah
peluang yang akan terjadi misalkan mucul 7 mata dadu, karena berhenti pada
kotak yang bertuliskan “kesempatan”, maka ambil kartu kesempatan, misalkan
kartu kesempatan tersebut menyuruh menuju gambar bola, maka carilah kolom yang
bergambar bola.
Cat: jika berhenti pada tanda panah
turun,maka harus turun mengikuti tanda panahnya, dan sebaliknya.
F. Manfaatnya
1. Melatih
kesabaran
2. Membantu
menghitung penjumlahan.
3. Peluang
4. Logika
5. Melatih
kejujuran
6. Dapat
menambah pengetahuan tentang bentuk dan rumus matematika, seperti bangun ruang,
bangun datar, dll.
G. Kesimpulan
Membuktikan bahwa pelajaran matematika
yang dianggap sulit, ternyata bisa dijadikan permainan yang mengasikan. Jadi
bermain sambil belajar.
0 komentar:
Posting Komentar